Jumat, 06 Januari 2012

Kajian Hakikat Versi Abu Sangkan


Tadi malam Raboan kumpul para patrapist angkatan pertama. duduk dalam lingkaran halaqah. tidak lagi membicarakan siapa diri dan siapa Tuhan, tidak lagi bicara sifat , Af'al dan Zat Allah. Kami duduk dalam aktivitas ruhani menerobos ikatan diri yang sangat kuat, menerobos kepalsuan perasaan dan pikiran. Ruhku mulai berjalan perlahan dengan bekal makrifatku, aku tinggalkan diri wadagku menjadi diri Cahaya tiupan illahy yang masih bercampur kabut pekat akal nafsuku.
 Kami tetap bersabar dan terus berjalan tanpa berhenti. dalam setiap wilayah kesadaranku masih ada dan itu masih bukan ! teruskan !! akalmu masih bermain, ilmumu masih terlibat !! apa yang kamu pelajari tidak ada disini, apa yang kamu pikirkan tidak ada disini. apa yang kamu perkirakan tidak ada disini.Maka hilangkan akal palsumu sebab akal tidak akan menangkap keadaan seperti dalam akalmu. ini baru awal kawan
Keadaan seperti menjelang tidur diperlukan akal dan pikiranmu lenyap, maka engkau akan berada dalam mimpi, tapi bukan mimpi !! bersiaplah dengan sabar karena engkau akan berjumpa dengan-Nya. apa yang akan engkau lakukan ketika dihadapan-Nya ? apa tujuan kalian ? apa maksud kalian menemui Tuhan ? keadaan ini terasa hening akibat ruhmu telah keluar dari orbit tubuhmu....perasaan sedih dan senang tidak ada, rasa penat dan kantuk tidak ada, rasa cinta dan marah tidak ada..semua rasa tidak ada !! karena engkau telah meniggalkan wilayah rasa dalam dadamu.....tinggal selangkah lagi engkau berjalan.....berbisiklah kepada beliau sang Penguasa jagat raya...aku bersedia dikuasai sepenuhnya , aku bersedia dikuasai ! biarkan ruh kalian dalam kuasa-Nya dalam kehendak-Nya, dalam kemauan-Nya...lepaskan saja jangan terlibat sedikitpun..jangan takut !! engkau akan berada dalam kondisi jadz dzaab !! namun hanya sekejab

Kawan ...mari kita evaluasi mengapa hanya sekejab ? hafalkan kondisi ketika ruhmu hampir dalam kuasa-Nya. mulailah kembali dari pintu pelepasan Ruhmu....langsung saja berada dalam wilayah tersebut tanpa harus memulai dari awal perjalanan..... kali ini engkau harus lebih total dan membiarkan ruh mu dalam Kuasa tuhanmu..relakan saja...relakan saja..relakan saja...sampai ada bimbingan ruhani untuk memahami pengajaran ini...kali ini ruhmu masih belum kuat menerimanya..tapi biarkan saja...sampai tubuhmu berguncang keras...pertahankan saja ruhmu mengikatkan diri kepada Tuhan sekuat-kuatnya. jangan takut salah karena itu timbul dari keraguan pikiranmu sendiri..teruskan saja...sampai engkau berada dalam ghaibnya Ruhani menjadi nyata ....

Apabila engkau merasakan kesulitan dengan perjalanan ruhani, puasa ini membantu anda untuk membuka kesulitan perjalanan ruhani anda. Karena saat puasa hawa nafsu agak sedikit mudah dikendalikan. Hawa nafsu anda sedang melemah akibat tidak diberi kesempatan untuk aktif. Rasakan ketika nafsumu melemah, apa yang harus anda lakukan ??. Diamlah ..Ruhmu akan berjalan mendesir dengan cepat menuju Tuhanmu !!

Sekarang anda paham mengapa kita harus berpuasa....itulah jalan ruhani....engkau diajarkan langsung oleh Allah...agar engkau  mampu menemukan dirimu sehingga engkau mampu berada disisi Yang Maha Agung dengan sebenarnya.
Bagi yang tidak paham, kata Nabi ia hanya berkutat dalam kelaparan dan kehausan yang dirasakan jasmaninya.....biarkan saja, jangan ikut-ikutan merasakan keluhan mereka yang tidak paham.

Lakukanlah.... menjadilah.... beradalah.... hilangkan rasa keberadaan badanmu... karena itu sumber nafsumu....lepaskan segera...karena ia begitu  kuat berapologize.... Jangan hiraukan segala alasan,  Terbanglah dengan cepat....
 ibarat balon udara yang terlepas dari ikatan ....
 ibarat sebuah benang terangkat dari sebuah adonan tepung....
 ibarat seorang waliyullah yang terpesona dengan wajah Allah.....
  
yang jiwanya tidak terikat oleh nafsunya.... ia mati raganya.... ia mati nafsunya.... ia sadar bahwa dirinya yang sebenarnya bukan badannya .... ia adalah makhluk ruhani .... yang tidak pernah makan dan tidur, ia tidak memerlukan materi untuk mendapat kebahagiaan...ia adalah ruh yang bukan berbahan dasar dari tanah....ia adalah cahaya
illahy yang akan berbahagia jika mampu melepaskan hawa nafsu tubuhnya.

Berpuasalah....berarti engkau akan melepaskan kesadaran badanmu yang tersusun dari ion-ion yang berasal dari tanah. Orang mengatakan menahan hawa nafsu....nafsu adalah dorongan tanah untuk kembali kepada tanah maka ia mencintai benda-benda yang terbuat dari unsur tanah.....
Puasa adalah melepaskan segala dorongan Al hawa' tubuh anda...berarti anda harus mati ing sajeroning urip..yaitu mematikan dorongan nafsu anda.  Sekarang!! .....maka engkau akan menemukan diri yang tidak mati !! Yang tetap hidup disisi Tuhan......itulah Para Pejalan menuju Tuhan..fi sabilillah....

Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalanAllah, (bahwa mereka itu ) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup tetapi kamu tidak menyadarinya.(Al Baqarah,154)
 Wahai para pejalan yang tidak ada henti-hentinya engkau berupaya menuju Tuhan dengan bersungguh-sungguh, pasti engkau berhasil !!
 Hai manusia, Sesungguhnya kamu Telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, Maka pasti kamu akan menemui-Nya ( QS. Al Insyiqaaq:6)
 Sekarang engkau paham, siapa yang menghalangi jiwamu untuk menuju Tuhan.......tubuh inilah yang harus diredam agar engkau menemukan kembali jalan kepulanganmu......ya huuu Allah ...ya huuAllah........kembalilah dengan tenang....

Duduklah dengan tenang, biarkan tubuh anda meluruh...biarkan ruhani anda menguasai tubuh anda...perhatikan tubuh anda...setelah anda duduk beberapa lama, coba anda rasakan ....reaksi dari tubuh anda akan terasa mulai penat, mulai gelisah ingin menyelesaikan dan mempercepat keluar dari duduk anda menghadap Tuhan....biarkan saja...jangan engkau hiraukan, karena itu nafsu yang berasal dari dorongan tubuh anda...terkadang tubuh anda mulai meminta untuk tidur....pertahankan jangan sekali-kali anda menurutinya...sebab ruhani anda akan terkalahkan lagi....jika anda berhasil mengalahkan dorongan tubuh anda....anda termasuk golongan orang yang memahami jalan ruhani....

Pada awalnya memang berat, tetapi kali ini saja kesempatan anda untuk berpuasa dengan sebenarnya. Jangan terkalahkan oleh dorongan (chartexis) id anda, jangan harap anda mampu memahami puasa jika anda masih belum mampu duduk dalam kesadaran ruhani yang berjalan tanpa ikatan jasmaniah. Praktekan pada siang hari, terutama ketika menjelang maghrib.....maka malamnya anda akan memahami tentang I'tikaf, membaca Al qur'an, shalat tarawaih dan qiyamullail. Ingat !! berpuasa bukan dimalam hari, tetapi di siang hari.......hasilnya akan terasa dimalam hari .....
Wahai kawan yang sudah memahami keberadaan jiwa diatas nafsu, engkau pasti merasakan bahwa jiwamu hanya menjadi saksi keadaan hatimu yang gelisah maupun bahagia. Engkau benar-benar tenang yang sangat luar biasa, yang berbeda dengan tenang yang pernah engkau rasakan selama ini. Tenang dan bahagia yang selama ini masih berasal dari rekayasa pikiranmu sendiri dan terjadi oleh sebab akibat.

Ibarat seorang yang telah menentukan pilihannya terhadap team sepakbola kesayangannya. Jika ia memilih salah satunya, bisa dipastikan anda akan mendapatkan kemungkinan perasaan bahagia jika menang dan kesedihan yang luar biasa jika team anda kalah. Bahagia yang sejati adalah jika engkau tidak berpihak terhadap keduanya. Maka engkau telah memasuki wilayah yang bukan perasaan…engkau telah berada dalam hakikat jiwa. Yaitu jiwa yang tidak berada dalam perasaan akan berada dalam tuntunan Illahi yang sebenarnya. Cobalah anda perhatikan perasaan anda, mengapa ada sedih dan senang….kalau sedih..karena apa  ? ,kalau senang...karena apa ? ya… pasti oleh karena apa atau sesuatu !! itulah perasan hasil mindset anda !! bukan perasaan yang hakiki , itulah tipuan atau ghurur !!

Sekarang , engkau berada diatas itu semua….ituah jiwa yang tenang !! jiwa yang murni yang juga dimiliki oleh Fir’aun…disaat Fir’aun ditenggelamkan ditengah laut..maka hati yang sombong hancur, nafsunya yang kuat menjadi lebur..tinggallah jiwa yang murni, yang akhirnya ia mampu berkata amantu birabbi Musa dan Harun !!! di dalam tubuh Fir’an ada kemurnian hakiki yang tidak pernah muncul jika badannya masih mendominasi jiwanya. Sekarang…tenggelamkan nafsu Fir’aunmu agar engkau mampu berkata secara murni.
 “ Amantu billahi Rabba ….."tanyakan kepada pelacur…apa kata jiwa murninya…ia pasti akan berkata “ aku telah melakukan kemaksyiatan terhadap Tuhanku”,  tanyakan kepada jiwa para koruptor “ya aku telah melakukan kebohongan dan pencurian uang rakyatku“.  Dan tanyakan pada jiwamu yang murni …siapakan dirimu yang sejati ??

"Aku adalah Ruh Suci yang sekarang sedang dibangkitkan dengan penghacuran hawa nafsuku dengan berpuasa."   Akulah Ruh milik Allah yang akan selalu berbakti kepada Allah, yang tidak pernah menolak kebenaran yang diturunkan oleh Tuhanku.  Maka Jiwamu akan dipanggil langsung oleh Allah dengan perkataan wahai jiwa yang tenang..kembalilah kepada Tuhanmu dengan Rela dan diridhai-Nya…..
dan sekarang rasakan ….  relakan saja jiwa ditarik oleh Allah untuk kembali kepada-Nya. Jangan menolak dan jangan takut …  itulah tempat engkau pulang, baik sekarang maupun nanti..mengapa harus menunggu dipaksa mati ….!!

Wahai kawan yang sudah memahami keberadaan jiwa diatas nafsu, engkau pasti merasakan bahwa jiwamu hanya menjadi saksi keadaan hatimu yang gelisah maupun bahagia. Engkau benar-benar tenang yang sangat luar biasa, yang berbeda dengan tenang yang pernah engkau rasakan selama ini. Tenang dan bahagia yang selama ini masih berasal dari rekayasa pikiranmu sendiri dan terjadi oleh sebab akibat.Ibarat seorang yang telah menentukan pilihannya terhadap team sepakbola kesayangannya. Jika ia memilih salah satunya, bisa dipastikan anda akan mendapatkan kemungkinan perasaan bahagia jika menang dan kesedihan yang luar biasa jika team anda kalah. Bahagia yang sejati adalah jika engkau tidak berpihak terhadap keduanya. Maka engkau telah memasuki wilayah yang bukan perasaan…engkau telah berada dalam hakikat jiwa. Yaitu jiwa yang tidak berada dalam perasaan akan berada dalam tuntunan Illahi yang sebenarnya. Cobalah anda perhatikan perasaan anda, mengapa ada sedih dan senang….kalau sedih..karena apa  ? ,kalau senang...karena apa ? ya… pasti oleh karena apa atau sesuatu !! itulah perasan hasil mindset anda !! bukan perasaan yang hakiki , itulah tipuan atau ghurur !!
                   
Majelis Raboan,
Wahai kawan, malam ini engkau berada pada wilayah yang sama dengan Iblis dan Malaikat. Yaitu pada wilayah makrifat dan keimanan terhadap Tuhan. Namun makrifatmu masih pada tahapan angan-angan dan sangkaan atau dhan, bukan  makrifat sesungguhnya. Bandingkan dengan makrifat dan keimanannya para iblis terhadap Allah. Mereka yang pertama kali diajak berbicara oleh Allah mengenai penciptaan manusia. Berarti mereka sangat akrab dengan tuhannya. Mereka sangat mengenal malaikat dengan sebenar-benarnya, karena mereka adalah sahabat-sahabat dalam berspiritual dan berketuhanan. Mereka sangat mengenal keadaan seluk beluk taman syurga dengan sebenarnya. Karena mereka  pernah menjadi penghuninya bersama Adam dan Hawa. Mereka sangat tahu bahwa Allah adalah sumber kekuatan atas segala kekuatan. Oleh karena itu mereka selalu memohon pertolongan untuk menggoda manusia yang menjadi musuhnya. Mereka sangat percaya adanya hari kiamat, sehingga mereka memohon ditangguhkan kematiannya sampai hari dibangkitkan nanti.

Kawan .... dimanakah kedudukanmu pada saat ini, masihkan kalian merasa lebih baik dari Iblis atas segala makrifatnya, atas segala kepercayaan kalian kepada Allah.  Renungkan !! imanmu kepada Allah,imanmu terhadap adanya Malaikat, imanmu adanya syurga,imanmu adanya hari Kiyamat, masih pada tahapan percaya , bukan iman yang sebenarnya. Sehingga engkau disebut wajibul iman . Sedangkan
keimanan Iblis mengetahui keadaan yang sebenarnya  sehingga  disebut 'ainul iman serta isbatul Iman.  
Dalam kondisi ini, malaikat dan iblis mulanya berada pada wilayah yang sama. Akan tetapi pada detik-detik hilangnya diri dan akalnya, Malaikat mulai menghilang dari frekwensi makrifat rendah menuju dimensi makrifat keruhanian yang lebih tinggi.  Dan Iblis telah kehilangan sahabat karib dalam bermakrifat kepada Allah untuk selamanya. Karena iblis tidak mampu melampaui rahasia yang telah dilakukan oleh Malaikat. Malaikat mampu masuk dengan ketidak tahuannya, karena ia mendegarkan wejangan Allah, inni a'alamu maa la ta'lamuun.

Wahai kawan ..kita telah lama berkumpul menjalani kemakrifatan dengan laku tirakat yang cukup lama.Hampir seluruh hidupmu tersita dalam dudukmu bermakrifat dengan segala macam permasalahan ruhanimu. Dan malam ini , saat detik-detik menentukan memasuki Sirrul Asraar sebagaimana para malaikat meninggalkan Iblis.......Rahasia didalam Rahasia ...yang Iblis tidak akan mampu mengawalmu dalam makrifatmu !! Rahasianya telah kita ketahui bersama, iblis tetap tidak mampu menanggalkan dimensi dirinya yang sangat kuat. Padahal Allah telah memanggilnya untuk memasuki wilayah tertinggi dari makrifatnya. Wahai Iblis ........masuklah kalian pada wilayah malaikat-Ku karena engkau telah berada dalam makrifat yang hakiki terhadap DIRIKU. Allah memberi wejangan terakhirnya kepada Iblis.........tanggalkan pengetahuan rendahmu mengenai rencana-Ku dalam menciptakan Khalifah-Ku. Masuklah dalam Rahasia-Ku. Pengetahuanmu mengenai manusia hanya pada wilayah fisik, bukan pada Ruhnya yang tinggi, yang Aku ciptakan sebagai Rahasia pribadi-Ku. Kalian hanya mampu menduduki wilayah fisiknya, bukan Ruhnya yang berada dekat dengan Ruh-Ku. Yang engkau tidak akan mampu menaiki wilayah ini. Karena engkau terhalang oleh dirimu yang selalu mengagungkan diri . Dan engkau akan berhenti selamanya pada wilayahmu yang engkau anggap telah makrifat atas DIRIKU.
Kawan ...kita juga telah bersusah payah sebagaimana iblis mengenal Allah, akankah kita akan terhalang sebagaimana mereka ? lihat lah para malaikat, mereka mampu memasuki yang lebih tinggi hanya dengan ketidaktahuannya, dengan ketidakfahamannya, dengan kepatuhannya atas apa yang dilakukan Tuhannya.

Lalu dengan apa kita mampu memasuki wilayah yang lebih tinggi ? ingatlah sejarah keberadaan diri kita dalam rahim ibu. Pada detik-detik Allah menyempurnakan penciptaan diri kita, ruh telah ditiupkan kedalam tubuh ini. Allah telah ridha atas keberadaan diri kita, namun Ridha Allah menunggu Ridha kedua orang Tuamu untuk merelakan  keluar dari alam rahim yang bersih suci. Detik-detik ini berlaku pada tingkat kesucian ruhmu dalam makrifatmu, Allah telah meridhaimu dan menunggumu, namun beliau menunggu jawaban ridha ibumu yang dimuliakan Allah. ....lakukan dan doakan ibumu ...sehingga Allah ridha ......sehingga engkau hilang dalam tarikan Allah yang sangat kuat tanpa hambatan .........irji'I ila rabbiki radhiayatan mardhiyyah ...

Dan Iblispun mengadu kepada Allah : Rabbi fa bi 'izzatika la ughwiyanahum ajmain illa 'ibadaka minhumul mukhlashin ....wahai tuhanku ...demi kekuasaan-Mu aku akan menggoda seluruh manusia, kecuali hamba-hamba-Mu yang berserah diri. ......selamat tinggal Iblis !! jangan engkau bersedih karena disana masih banyak manusia yang bermakrifat seperti makrifatmu, itulah kawan kalian 

Catatan :
Tulisan ini penulis tampilkan sebagai bahan renungan dan inspirasi untuk kita semua, Penulis sarankan untuk tidak memperaktikkannya terlebih dahulu tanpa bimbingan seorang guru ( Mursyid ) yang benar-benar memahami tentang hakikat seorang hamba terhadap Rab-nya. Wallohu a'lam.

Tidak ada komentar: