Kamis, 27 Desember 2012

CONTOH MC RESEFSI PERNIKAHAN



 http://produsenbusanamuslim.com/wp-content/uploads/2012/02/busana-muslim-jilbab-terbaru-16.jpg 
Baik bapak ibu hadirin yang kami hormati

Kami mendapat informasi dan aba-aba dari panitia memberitahukan bahwa saat ini kedua mempelai Alhamdulillah sudah berada di………… Dan beberapa saat lagi bersama-sama akan berada ditengah-tengah kita

Kami ucapan selamat datang kepada seluruh tamu undangan yang sudah hadir
Kami persilahkan bapak ibu semuanya mengisi tempat duduk yang telah disediakan. Dan kita songsong kehadiran kedua mempelai yang saat ini masih bersiap-siap untuk menampakkan langkah menuju singa sana pelaminan Sang ratu dan raja

Baik bapak ibu hadirin yang kami hormati
Dari kajauhan kami menyaksikan payung keemasan memayungi kedua mempelai bertanda bahwa keduanya segera berada ditengah-tengah kita

Bapak ibu hadirin undangan yang kami muliakan
Harum bauhnya si bunga rampai
ditumbuk putri yang cantik jelita
Yang dinanti kini telah sampai
Kita akan segera memulai acara

Baik bapak itu hadirin tamu undangan yang kami hormati
Menyongosng kehadiran Sang Ratu dan Raja
Kami mohon keihlasan hati bapak dan ibu untuk berdiri sejenak
Terima kasih………………….

Hadirin tamu undangan yang kami hormati
Dengan mengenakan busana kebesaran Kerajaan ......
Kedua mempelai menapakkan kaki dihadapan kita

Sungguh indah permata selat
Buatan dewa dari kayangan
Sungguh bahagia saat mendekat
Kita memandang tak bosan-bosan
Sirih kuning setengah kebat
Baik ditaroh di atas meja
Putih kuning pakai cat
Manis ayuh tampan rupanya

Mempelai wanita yang cantik jelita ……………………………
Gadis manis kelahiran …………… tanggal ….. adalah putri …………… dari ……… lima bersaudara buah hati bapak …………… dan Ibu .......... yang berasal dari ………………

Alhamdulillah mempelai putri yang cantik jelita mendapat suntingan hati seorang jejaka sejati, soleh dan perkasa bernama .............. Putra ke-tiga dari enam bersaudara buah hati  Bapak …………. dan  Ibu ............. yang berasa dari ……………

Kedua mempelai alumni Universitas ………………………..
Adalah sepasang kekasih, yang saling mencintai, saling mengasihi dan saling menyayangi

Maha suci Allah yang telah menghamparkan cinta abadi menautkan kasih sayang buat insan yang saling mengasihi
Masuk ke taman di pusat kota
Memetik bunga sedaun pandan
Sekian lama memadu cinta
Tercapai jua ke kursi pelaminan

Sungai Musi Airnya tenang, Tempat orang mencuci kain, Kami yang datang sangatlah senang, Melihat ……………….duduk bersanding

Bapak dan ibu tamu undangan kami persilakan duduk kembali
Mawar tumbu di taman kembang
Warnanya merah harum baunya
Sungguh sejuk mata memandang
Karunia Allah Mawadda Warohmah

Selamat datang kedua mempelai hari ini beratus mata dan hati
ikut menaburkan kebahagiaan . Semoga kebahagiaan selalu menaungi dan memayungi perjalanan adinda kedua mempelai

Baik bapak ibu hadirin yang kami hormati
Selanjutnya terimalah salam penyambutan, Salam penghormatan
Salam ketradisionalan dari Provinsi Sumatra Selatan
Sekaligus expresi ungkapan kata pamit dari kedua mempelai
dalam persembahan —–TARI PAGAR PENGANTEN——–

————–KOMENTAR DALAM TARI——————-
————-Tari Pagar penganten————-

Ungkapan perasaan kedua mempelai yang saling mencintai dan menghormati orang tuanya . Perwujudtan cinta dan kasih kepada ayah dan bunda sekaligus mengukir kenangan hal yang bersejarah

Pada saat ini kedua mempelai seolah-olah berkata :
Bunda ..... sembilan bulan sepuluh hari berlalu
bernaung dalam kandunganmu, Pedih dan perih telah melahirkan
Siang dan malam merawatku tanpa letih, Terjaga dikala Subuh tiba
Terlelap disaat kami telah bermimpi.

Ayah .... Dahulu kami kecil  menanti dipintu berkumpul memelukmu
Tak hirau pluh ditubuhmu, Tak pernah tau kesusahanmu
Yang ada kami bergelut dipundakmu , Menghambur di pelukmu
Kami merajuk ayah yang membujuk , Kami menangis bunda yang memeluk .Hari ini bersama Ridho Allah dan restumu izinkan kami melangkah hidup berdua

...Ayahn ... Bunda ...
Terus dan teruslah bimbing kami agar kami selamat dunia akhirat tanpa do’a ayah dan bunda kami bagaikan sebuah kapal oleng ditengah Samudra yang tiada berombak

Demikian bapak ibu hadirin yang kami hormati persembahkan tari pagar pengantin bersama Sanggar Tari Nila Salon …………………..

————————-PEMBUKAAN ACARA RESEFSI—————-

Adinda kedua mempelai beserta ayah dan bunda, seluruh tamu undangan yang kami muliahkan . Terimlah salam kerahmatan umat muslim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bismillahirahmanirrahim alhamdulillah .Alhamdulilla hil lazi kholakokum min nafsiu wahida Wakholakokum minha jauzaha wabas samin huma rijalan kasiroh wanisa’ah, Ah maduhu subhanahu wata’alah. Al lazi jalan nikah wa ana-ana sifa

Amma ba’du
Adinda kedua mempelai berserta ayah dan bunda serta tamu undangan yang kami muliakan Marilah kita persembahkan puji dan syukur kepada Allah Swt pemilik segala kemuliaan, kebahagiaan dan kesempurnaan

Pada hari ini kita dilimpahi nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga dapat menyaksikan prosesi persandingan, proses penyempurnaan kehidupan dua hamba Allah, penyempurnaan kebahagiaan dan kebenaran yang hakiki mitsaa’a khalizo ………….antara kedua adinda.

Adinda dihadapan kita pada hari ini yaitu buah hati dari Bapak …… dan buah hati Bapak……  

Baik bapak ibu resepsi pernikahan adinda …… dan …… kita mulai  dengan lafaz Basmallah mari kita mulai


————————PEMBACAAN KALAM ILAHI————————-
Dan untuk mengawali acara ini dengan khusuk dan tawadu’
Mari kita renungkan firman-firman Allah yang akan dikumandangkan
oleh Ayundah/Adinda ………Kami persilakan……

———-SELESAI PEMBACAAN KALAM ILAHI———-
Sadakaula hul’azim Maha Benar Allah dengan segala Firmannya

Bapak dan ibu tamu undangan yang kami muliakan manakala menyimak kumandan Kalam Ilahai, Hati terasa sejuk, jiwa terbujuk untuk senantiasa menjauh dari kenistaan dan kegalauan

Semoga baik membaca dan bagi kita yang mendengarkan Khususnya adinda kedua pengantin saat ini tengah duduk bersanding agar selalu dan selalu mendapat limpahan rahmat dari Allah SWT melangkah bersama, kebersamaan melangkah, hidup bersama dan kebersamaan dalam hidup dalam tuntunan Iman dan Islam

————UNTUK SAMBUTAN MEMPELAI WANITA——–
Baik bapak ibu hadirin tamu undangan yang kami hormati selanjutnya marilah kita simak sekapur sirih sambutan hati yang tulus dan ikhlas dari keluarga besar mempelai wanita , Untuk itu yang terhormat Bapak …………… Kami persilakan


—————SELESAI SAMBUTAN MEMPELAI WANITA—————
Terimah kasih Bapak …… yang telah menyampaikan sekapur sirih ungkapan tulus dan ikhlas dari keluarga besar mempelai wanita

————UNTUK SAMBUTAN MEMPELAI PRIA——–
Baik bapak ibu hadirin yang kami hormati selanjutnya keluarga besar mempelai pria ingin pula menyongsong kehadiran kita pada siang hari ini dengan ungkapan perasaan tulus dan ikhlas pula untuk itu yang terhormat Bapak …………………….

—————SELESAI SAMBUTAN MEMPELAI PRIA—————
Terimah kasih Bapak ………… yang telah memberikan sambutan atas nama keluarga besar mempelai pria …………

Bapak ibu hadirin tamu undangan yang kami hormati khususnya adinda kedua mempelai yang saat ini tengah bersanding

Bapak ibu sejak kita menerima undangan mungkin kita sedikit bertanya-tanya bagaimana rupa sepasang kekasih yang saling mencintai ini

Bapak ibu bisa saksikan di atas panggung pelaminan duduk ditengah sepasang pengantin baru cantik……. manis ………kain antik …………..matanya lentik…………….SEPERTI………….
sedangkan mempelai pria tampan rupawan seperti komandan yang baru saja menang perang………Melihat kecantikan dan keharmonisan hubungan mereka berdua,

Baik bapak ibu kita beri tepuk tangan untuk sepasang penganten baru diantara kita , Alhamdulillah mereka telah merajut kasih selama sembilan bulan lebih kurang sepuluh tahun

Untuk mempersembahkan hubungan mereka dihadapan kita melukisan kisah cinta kasih mereka sebuah tarian yang akan ditampilkan oleh gadis-gadis manis dari Ani salon ……………………
 Bapak ibu apa yang akan dipersembahkannya inilah cuplikan wanita kafa Putri Nirmala

——————SAMBUTAN TAMU UNDANGAN————————

Baik bapak dan ibu sesuatu yang barangkali
Insya Allah dapat dicapai oleh kaum perempuan Untuk menjadi bidadari tidak hanya dilihat dari mata hati suami Akan tetapi dapat dilihat dari suasana rumahnya

Baik hadirin yang kami muliakan diatas panggung pelaminan
Ayah dan bunda kedua mempelai mengamati para tamu dari depan sampai belakang dari kiri dan kanan Alhamdulillah semua orang-orang yang diharapkan hadir sudah datang Memberikan penghargaan pada tamu undangan yang hadir pada hari ini mohon kesediaan diantara para kita menyampaikan sambutan mewakili para tamu, Untuk itu kami mohon kesediaan yang terhormat Bapak ……Kami persilakan ………

———SELESAI SAMBUTAN TAMU UNDANGAN————–
Hadirin yang kami hormati beliau telah mewakili kita semua
Barangkali berikan penghargaan kita berikan tepuk tangan untuk Bapak ………………….. , bapak ibu Alhamdulillah terima kasih

Baik hadirin tamu undangan yang kami hormati
keluarga yang saat ini tengah bersanding keluarga besar pak ………… dan keluarga besar ……………… adalah salah satu keluarga yang sangat berbahagia pada hari ini.

Beliau telah berhasil membesarkan putra-putrinya
hingga menghantarkan putra-putrinya dan salah satu putra-putrinya menempuh kehidupan rumah tangga baru Insya Allah akan selalu berbahagia sampai akhir hayat mereka berdua


—————————-UNTUK DO’A————————–
Baik bapak ibu para tamu undangan yang kami hormati , Cinta kasih mereka telah ditautkan dalam satu akad nikah yang suci dan Islami hari Jum’at kemarin dan belum genap dua hari……………

Jalinan kasih mereka ini bukan diharapkan bukan dua minggu, dua bulan atau dua tahun tapi lebih untuk selama-lamanya sampai maut memisahkan mereka
Baik bapak ibu untuk menghantar perjalanan mereka berdua agar anginnya tenang, badainya tak tampak dan kapalnya tak karam ditengah perjalanan. Untuk itu kita iringi dengan do’a yang akan dipandu oleh yang terhormat bapak ………….. Dipersilahkan……….

—————————-UNTUK SELESAI DO’A————————–
Bapak ibu hadirin yang kami hormati
Jadikanlah do’a yang tadi kita tutup pada hari ini membuat kedua keluarga saling menghargai dan saling kenang dan mengenang satu diantara yang lainnya.

PENUTUP ————————————————–
Demikianlah rangkaian acara yang dapat kami persembahkan pada hari ini. Semoga apa yang ditampilkan semuanya berkenan dan semakin meneguhkan hati adinda kedua mempelai untuk menjadi seorang istri yang santun terhadap suami dan jadi seoarang suami yang jujur terhadap istri. Kerongkongkan tak pernah letih dari lantunan zikir dan do’a . Ruku’ dan Sujud jadi nafas rumah tangganya

KAMI UCAPKAN SELAMAT KEPADA ADINDA BERDUA BESERTA AYAH DAN BUNDA KAMI AKHIRI DENGAN UCAPAN
WASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

UNTUK MAKAN SIANG DIAWALI DENGAN BERPOTO BERSAMA

Dan bapak ibu hadirin yang kami hormati sebelum kita melanjutkan kedua belah tangan kita memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai beserta keluarga, Kami mohon kesedian bapak dan ibu untuk tetap berada di tempat duduk sekitar beberapa menit lagi karena ada keinginan dari kedua mempelai untuk mengadakan foto bersama bapak ibu, Untuk photo bersama ini kami persilahkan kepada kedua mempelai untuk bersiap-siap beserta ayah dan bunda

Dan setelah poto kenangan ini, kami mohon kiranya bapak dan ibu untuk bersama-sama bersedia menuju meja hidangan yang sudah disiapkan pada posisi sayap kanan dan kiri tempat aula yang kita tempati ini bapak ibu. Kami persilahkan kepada ayah bunda untuk berdiri bersiap-siap

Untuk kesempatan yang pertama kami mohon kesediaan
Bapak …… beserta Ibu berdampingan dengan bapak ……beserta Ibu

Setelah bapak ……. beserta ibu berdampingan dengan bapak …….
Kita segera menuju meja hidangan bapak ibu

———————-UNTUK MAKAN
TANPA BERPOTO TERLEBIH DAHULU———————
Dan bapak ibu sebelum kita melanjutkan berjabat tangan kepada kedua mempelai beserta keluarga bertanda kita akan pamit untuk meninggalakan tempat acara resepsi ini,

Kami mohon kesediaan kita bersama-sama untuk menuju meja hidangan alah Prancis yang telah disediakan tuan rumah. Kami persilahkan bapak ibu barang dua baris-dua baris dengan dipandu oleh panitia

Untuk meja satu yang berada di sayap kanan bapak ibu dengan diawali bapak ………dan selanjutnya dipandu panitia menuju meja satu …

Untuk meja dua yang berada di sayap kanan bagian tengah kami persialah bapak .… untuk mengajak bapak ibu menuju meja dua
Dst..

Tidak ada komentar: