Jumat, 03 Februari 2012

Hadits Rasulullah Tentang Shalat Khusyu’

Khusyu' di dalam shalat  berarti  Kondisi hati yang  penuh dengan ketakutan,  mawas diri  dan tunduk  pasrah di  hadapan  keagungan Allah, yang  membekas dalam gerak-gerik anggota badan yang penuh hikmat dan konsentrasi dalam shalat. Pengertian kusyu'  tersebut diambil dari firman  Allah SWT: "..yaitu orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya.." (Al- Mukminun: 1-2).  Khusyu’ berfungsi menghindari keinginan keji yang berpangkal dari memperturutkan hawa nafsu hewani, kepasrahan yang dapat melenyapkan keangkuhan, kesombongan dan sikap tinggi hati  

1. Mempersiapkan diri sepenuhnya untuk shalat. Adapun bentuk-bentuk  persiapannya yaitu: ikut menjawab azan yang  dikumandangkan oleh muazin, bersiwak karena hal ini membersihkan mulut dan menyegarkan nya, memakai  pakaian yang  baik dan bersih,  sebagaimana  firman Allah :  “Hai anak adam,  pakailah  pakaianmu  yang  indah   di setiap  memasuki  masjid, makanlah dan minumlah. Jangan berlebihan, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.” (QS. al-A’raaf: 31)   

2. Tuma’ninah.   Rasulullah SAW memerintahkan  supaya melakukan tuma’ninah  sebagaimana  sabda  beliau SAW: “Tidak  sempurna  shalat salah   seorang diantara kalian, kecuali dengan tuma’ninah.  Dalam  riwayat  lain  beliau  bersabda  : “Seburuk-buruk pencurian yang dilakukan manusia adalah  orang yang mencuri shalatnya. ” Qatadah  berkata:  “Ya Rasulullah,  bagaimana  seseorang  tersebut  di katakan mencuri shalatnya? Beliau bersabda: “Ia tidak  menyempurnakan ruku’ dan sujudnya.” (HR. Ahmad dan al-Hakim 1/229

3. Mengingat mati ketika shalat dan menghayati maknanya.   Rasulullah SAW   bersabda:  “Apabila  engkau  shalat  maka shalatlah seperti orang yang hendak berpisah (mati)”. (HR. Ahmad V/412)  Allah brfirman : “Ini adalah sebuah kitab yang  kami turunkan kepadamu penuh berkah, supaya mereka  memperhatikan  ayat-ayatnya  dan supaya  mendapat  pelajaran  orang-orang  yang mempunyai fikiran”. (QS. Shaad: 29)   

5. Membaca surat dengan tartil sambil berhenti pada tiap ayat.  Sebagaimana  yang  dikisahkan  oleh Ummu Salamah RA tentang bagaimana Rasulullah SAW dalam membaca al-fatihah, beliau  membaca Basmalah, kemudian berhenti, kemudian membaca ayat berikutnya lalu berhenti. Demikian seterusnya sampai selesai (HR.Abu Daud, no.4001)
                                                                                                       
6. Memandang ke tempat sujud dan mengetahui keutamaan shalat khusyu’.  "Apabila shalat, Rasulullah biasa menundukkan kepalanya dan mengarahkan pandangannya ke tanah (ke tempat sujud)." (Hakim)  .  Rasulullah bersabda : "Seorang  muslim  yang  waktu  shalat wajib tiba lalu berusaha menyempurnakan wudhu, khusyu, dan rukunya, maka shalatnya itu menjadi penghapus dosa-dosa selama setahun selama dia tidak mengerjakan dosa besar." (Muslim) 

7. Berlindung kepada Allah dari godaan syetan.     "Abul Aash berkata, "Ya Rasulullah,  sesungguhnya setan telah  menghalang-halangi  antara  aku  dan  shalatku  serta bacaanku  dan mengacaukannya terhadapku." Lalu Rasulullah  bersabda, "Itulah setan  yang  dinamakan  Khanzab.  Jika kamu  merasakan  keberadaannya  maka berlindunglah  kepada  Allah  darinya  dan  meludahlah   ke sebelah kirimu  tiga kali."  Kata Abul Aash," Lalu aku mengerjakan hal demikian itu, maka Allah menghilangkan hal itu dari diriku." (Muslim)
                                                                                                                                                                          
8. Hendaknya tidak shalat di belakang orang yang berbicara atau tidur.Berdasarkan sabda Rasulullah SAW  "Janganlah  kamu   melaksanakan shalat  dibelakang  orang yang sedang tidur dan jangan pula dibelakang orang yang sedang berbicara."(Abu Daud)

9. Tidak Menoleh dan Menguap dalam Shalat.  "Allah Azza wa Jalla senantiasa menghadap kepada seseorang yang tengah shalat selama ia tidak berpaling muka. Apabila ia berpaling muka maka Allah pun berpaling darinya." (Abu Daud)    "Apabila salah seorang dari kalian sedang menguap dalam shalat maka tahanlah semampu mungkin karena setan masuk (mengganggunya)." (Muslim)

Tidak ada komentar: