Minggu, 14 Februari 2016

Kawan, DIMANAKAH BAHAGIA ITU ?



Harus diakui bahwa bahagia dipengaruhi oleh asumsi kita, tetapi biasanya hanya kebahagiaan seperti itu bersifat sementara. Mari kita renungkan beberapa contoh orang-orang ini:

Jika kekayaan bisa membuat orang bahagia,  tentunya Adolt Merckle, orang terkaya dari Jerman,tidak akan menabrakkan badannya ke kereta api.

Jika ketenaran bisa membuat orang bahagia,tentunya Michael Jackson,tidak akan minum obat tidur hingga overdosis.

Jika kekuasaan bisa membuat orang bahagia,tentunya G.Vargas,presiden Brazil,tidak akan menembak jantungnya sendiri.

Jika kecantikan bisa membuat orang bahagia,tentunya Marlin Monroe,artis hollywood,tidak minum alkohol dan obat depresi hingga overdosis.

Jika kesehatan bisa membuat orang bahagia,tentunya Thierry Costa,dokter dari Prancis, tidak akan bunuh diri.


Jadi apa yang membuat orang bahagia?

1. Kebahagiaan sumbernya dari Allah.

Kebahagiaan adalah sumbernya Allah, yang memisahkan manusia dengan Allah adalah dosa, selama dosa tidak diselesaikan, maka anda tidak akan bahagia, dosa akan membuat anda sudah dan membuat anda hidup terasa hampa sekalipun anda memiliki segala-galanya.

2. Kebahagiaan adalah pilihan.

Masalah sebenarnya adalah bukan masalah yang ada hadapi tetapi hati anda. Jika anda memilih untuk bahagia, maka anda harus memilih hatimu bahagia. Jika hati bahagia, maka hidup bahagia. Jadi bahagia dasarnya hati.