Selasa, 19 Maret 2013

INGIN SUKSESS ??? ... MULIAKAN ORANG TUAMU


Fitrah kejadian manusia tidak dapat menafikan peningkatan usia dari hari ke hari. Suka atau tidak, kita seharusnya menerima hakikat bahawa setiap yang muda akan menjadi tua apabila sampai masa yang di tetapkan oleh Allah SWT.

Namun, persoalannya bukan usia yang menjadi pertaruhan kita, tetapi amalan dan pengorbanan yang kita lakukan selama ini yang menjadi hasil yang harus dinilai setiap manusia lebih-lebih lagi mereka yang bergelar seorang anak.

Rasulullah SAW pernah bersabda “Ada tiga jenis manusia yang terkena laknat Allah SWT iaitu: seorang yang membenci kedua-dua ibu bapanya, seseorang yang berusaha menceraikan sepasang suami isteri, kemudian selepas isteri itu diceraikan beliau menggantikannya sebagai suami dan seseorang yang berusaha supaya orang mukmin saling membenci dan saling mendengki antara sesama sendiri dengan hasutannya”. (Riwayat Ad Dailami)

Justeru, Islam mendidik umatnya supaya berbakti dan menghormati serta berbuat baik kepada orang tua. Dalam arti kata mentaati mereka, menjaga adab sopan semasa berhadapan dengan mereka, memelihara dan mencurahkan kasih sayang dengan tulus dan ikhlas, tidak sekali-kali mencoba menyakiti hati mereka, baik secara langsung ataupun tidak.

Rasulullah SAW berpesan dan mengingatkan bahawa orang yang tidak menghormati orang tua bukan golongan Muslim sebagaimana sabdanya yang bermaksud: “Bukanlah dari golongan kami, sesiapa yang tidak menghormati orang tua kami dan tidak pula mengasihi anak kecil kami.” (Riwayat Al-Tabrani).

Hari ini, banyak kasus kedurhakaan zaman moden yang dilakukan oleh generasi muda kepada warga tua. Ada di kalangan orang tua yang diabaikan, dibiarkan hidup melarat, tinggal di jalanan, mengemis dan berbagai penderitaan lainnya.

Malah, pernah terjadi anak membunuh orang tuanya sendiri disebabkan tamak kepada  harta. Ramai golongan tua yang terlantarkan. Pelakuan seperti ini menandakan semakin banyaknya anak yang mengabaikan tanggungjawab dan penghormatan terhadap orang tua mereka.

Rasulullah SAW pernah bersabda “Ada tiga jenis manusia yang terkena laknat Allah SWT iaitu: seorang yang membenci kedua-dua ibu bapanya, seseorang yang berusaha menceraikan sepasang suami isteri, kemudian selepas isteri itu diceraikan beliau menggantikannya sebagai suami dan seseorang yang berusaha supaya orang mukmin saling membenci dan saling mendengki antara sesama sendiri dengan hasutannya”. (Riwayat Ad Dailami)

Apalah gunanya anak berpangkat besar, berjabatan tinggi, memiliki harta banyak sedangkan perbuatan harian mereka penuh dengan dosa disebabkan derhaka kepada kedua-dua orang tuanya. Kita harus sedar bahawa amal soleh yang banyak tidak mencukupi untuk kita mengabaikan tanggungjawab menjaga orang tua.

Pastinya hati mereka hancur dan air mata sedih akan membasahi pipi bila mereka mengenang anak-anak yang dibelai dari kecil , tetapi apabila dewasa dan berjaya, mereka ditinggalkan dan diabaikan.

Ingatlah saudaraku, anak-anakku bahwa ketaatan kepada ibu bapa adalah pintu keredaan Allah SWT di dunia ini.

Kamis, 07 Maret 2013

LANGKAH CERDAS MENUJU MID DAN LUAS II "AL-QUR'AN HADITS"



MUQODDIMAH

Yayasan Al-Kautsar adalah sebuah Yayasan milik Umat Islam dengan Visi : Unggul- Islami – Global yang saat ini merupakan sekolah Umum berciri khas Islam terbesar di Propinsi Lampung dengan jumlah anak  didik  mencapai 4000 siswa. Salah satu Mata Pelajaran unggulan yang berbeda dengan sekolah umum yang lainnya adalah Mata Pelajaran  Al-Qur’an dan Hadits (SD). Tahfizh Al-Qur’an (SMP) dan Bahasa Arab (SMU)  
                     
Berikut ini, kami ketengahkan  Materi  beberapa contoh Soal-soal Mid Semester dan LUAS  sebagai media untuk melatih kemampuan siswa.

  1. "Wawadho'naa 'anka wizrok"  , ayat tersebut terdapat dalam surat …
  2. ”Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” Kalimat ini merupakan arti dari ayat ke- 4 Surat ...
  3. Wa innahuu ;alaa dzaalika lasyahiid, ayat tersebut terdapat dalam surat … 
  4.  ”Sesungguhnya kami telah menurunkannya ( Al-Qur’an) pada malam Kemuliaan”, Kalimat ini merupakan arti dari ayat pertama Surat ...
  5. Bi anna Robbaka Auhaalahaa, ayat tersebut terdapat dalam surat …
  6.   ”Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,  Dan demi bukit Sinai, Dan demi kota (Mekah) Ini yang aman”, Kalimat ini merupakan arti dari ayat 1 sampai 3 Surat ...
  7. Salaamun hiya hatta mathla'il fajr ,  ayat tersebut terdapat dalam surat …
  8.  Fiihaa kutubung qoyyimah, ayat tersebut terdapat dalam surat …
  9. Arti dari bunyi ayat ”Wa maa adrookamaa lailatul qodr     ” adalah ...
  10. Potongan surat At-Tin berikut ini :   Asfala saafiliin  berarti...
  11.  Idzaazul zilatil ardhu zilzaalahaa, adalah ayat pertama dari Surat ...
  12.   Berikut ini, Surat yang berjumlah delapan ayat adalah ...
  13. ,Kota yang aman dalam QS. Al-Insyirah: 3 tersebut  adalah kota ...
  14. Dalam hukum Nun Mati / Tanwin, Melebur / memasukkan huruf tanpa berdengung adalah arti dari hukum bacaan ...
  15. Dalam hukum Nun Mati /Tanwin terdapat beberapa hukum bacaan, di antaranya adalah Izhar, Izhar secara bahasa berarti...
  16. Setiap Nun Mati /Tanwin bertemu dengan huruf- huruf  Ya ( ي   )  maka suara Nun Mati/ Tanwinnya harus dilebur ke dalam Suara huruf Ya dan berdengung, ini disebut hukum bacaan ...
  17.   Bila Nun Mati/ Tanwin bertemu dengan huruf  hijaiyah dan suara Nun Mati/ Tanwinnya dirubah menjadi Mim Mati, ini disebut hukum bacaan...
  18. ر    ل  dalam hukum nun mati  / tanwin huruf tersebut bagian dari  hukum bacaan ...     
  19. Dibawah ini yang merupakan huruf- huruf Izhar  ialah ...
  20. Berikut ini yang merupakan contoh hukum bacaan Iqlab ialah ...
  21. ”  Syarroyyaroh ” Nun Mati yang bertemu dengan huruf Ya sebagaimana dalam contoh tersebut adalah merupakan bagian dari hukum bacaan ...
  22.  Bertemunya huruf Mim Mati dengan huruf  Jim  (  ج   ), hukum bacaannya adalah
  23. Berikut ini adalah hukum bacaan Mim Mati, kecuali
  24. Dalam hukum mad, mad Lazim Mutsaqqal Kalimi adalah bertemunya huruf  Mad dengan huruf bertasydid dalam ..
  25. Huruf  Mad yang bertemu dengan huruf hamzah pada satu kata dibaca panjang …
  26. Ya' lamuun, merupakan contoh Mad ‘Aridh Lissukuun” yang dibaca panjang …
  27. Meneruskan bacaan dari suatu kalimat ke kalimat berikutnya, disebut 
  28. Huruf ( Mim )  yang ditulis kecil,  adalah merupakan lambang dari  tanda Waqof …
  29. Dalam membaca Al-Qur’an kita harus memperhatikan tanda-tanda waqaf , tanda waqaf yang berarti boleh waqaf/ berhenti di salah satu tanda tersebut adalah .
  30. Tanda waqaf  berikut ini :  ( La Waqfa fiih ) berarti ...
  31. Setiap ucapan, perbuatan, ketetapan dan sifat-sifat Rasulullah SAW disebut ...
  32. Bunyi HR. Muslim : ” Al-Kalimatuth Thoyyibatu Shodaqoh ” berarti  ...
  33. Bunyi HR. Muslim : ” Matsalul ladzii yadzkuru Rabbahu walladzi laa yadzkuru mitslul hayyi wal  mayyiti ” menerangkan tentang ...
  34. Bunyi hadits tentang ” Saling memberi hadiahlah niscaya akan saling mencintai  ialah ...
  35. HR. Muslim : Bainar- rojuli walkufri tarkush-sholaah menjelaskan bahwa Batasan orang mukmin dan musyrik ialah  ...
  36. Berikut ini adalah HR. Abu Daud yang menjelaskan bahwa ketika dua orang muslim bertemu maka yang paling utama adalah yang memulai mengucapkan salam adalah  
  37. HR. Ahmad  yang berbunyi “ Al-yadul ‘Ulyaa Khoirum Minal Yadissuflaa merangkan tentang …
  38. HR. Bukhari Muslim yang menerangkan tentang larangan berkata kasar terhadap kedua orang tua adalah …
  39. Berdasarkan HR. Al-Baihaqi Rasulullah SAW  bersabda : Nawwiruu Manaazilakum Bissholaati Waqiroo-Atil Qur’aan, hadits ini bekenaan dengan …
  40. Berikut ini merupakan lararangan –larangan dalam Islam  kecuali …
  41.  Waktu untuk mengerjakan Shalat Dhuha  adalah antara pukul … 
  42.  Berikut ini yang  bukan merupakan  jumlah rakaat Shalat Dhuha adalah   
  43.  Lanjutan do’a berikut “  Hamdayyuwaa fii ni’amahuu wa yukaafii    adalah 
  44. Al-Bayyinah adalah surat ke- 98 dalam Al-Qur’an, secara bahasa Al-Bayyinah berarti ...
  45. Surat Al-Bayyinah diturunkan di kota ...
  46. Surat Al-Bayyinah diturunkan sesudah  Surat ...
  47. Surat Al-Bayyinah berjumlah ...
  48. Fiihaa kutubung qoyyimah, adalah bunyi Surat Al-Bayyinah ayat ke ...
  49. Berikut ini yang merupakan  bagian dari ayat ke-6 surat Al-Bayyinah adalah ...
  50. Berikut ini yang merupakan bagian dari ayat ke- 8 surat Al-Bayyinah adalah ...   
  51. Berikut ini yang merupakan bagian dari ayat ke- 3 surat Al-Bayyinah adalah ...
  52. Dalam potongan ayat :  Lam Yakunilladziina terdapat hukum bacaan mim mati yaitu  ...
  53. Dalam potongan ayat : Kutubungqoyyimah  terdapat hukum bacaan ...
  54. Dalam potongan ayat :  Liman Khosyiya terdapat hukum bacaan ...
  55. Dalam potongan ayat :  Hunafaa-a  terdapat hukum bacaan  Mad...
  56. Dalam potongan ayat :  Wamaa-umiru  terdapat hukum bacaan Mad ...
  57. Meneruskan bacaan  ke kalimat berikutnya tanpa mengambil nafas disebut  ..
  58.  Dibawah ini merupakan tanda-tanda Waqaf / Washal, kecuali ...
  59. Huruf  P ( Mim )  yang ditulis kecil,  adalah merupakan lambang dari  tanda Waqof …
  60. Huruf   س  ( سكتة )  yang ditulis kecil,  adalah merupakan lambang dari  tanda
  61. Huruf   صلى   yang ditulis kecil,  adalah merupakan lambang dari  tanda Waqof
  62. Huruf  قلى    yang ditulis kecil,  adalah merupakan lambang dari  tanda Waqof …
  63. Dalam membaca Al-Qur’an kita harus memperhatikan tanda-tanda waqaf , tanda waqaf yang berarti harus berhenti ” dinamakan ...
  64. Berhenti  pada tempat yang tidak tepat saat membaca Al-Qur’an akan mendatangkan pemahan yang berbeda dengan kehendak Allah  SWT, ini menunjukkan betapa pentingnya kita memahamai ...
  65. Ayat dibawah ini yang mengandung tanda  waqof  lebih utama  ialah ...
  66. Tanda waqaf  berikut ini : w  ( La Waqfa fiih ) berarti ...
  67. Ayat dibawah ini yang mengandung  ” Waqaf Jaiz “   lambangnya ialah...
  68. Setiap ucapan, perbuatan, ketetapan dan sifat-sifat Rasulullah SAW disebut ...
  69. ”Inna Aulan-naasi billaahi man bada-ahum bissalaam”, HR. Abu Daud tersebut menjelaskan bahwa ketika dua orang muslim bertemu maka yang paling utama adalah …
  70. HR. Ahmad:  Al-yadul ‘Ulyaa Khoirum Minal Yadissuflaa  merangkan tentang …
  71.  HR. Bukhari Muslim yang berbunyi : “Minal kabaa-iro Syitmur-rojulu Waalidaihi” menerangkan tentang larangan …
  72. Lanjutan bunyi HR. Muslim berikut ” Nahaa Rasululloohi ayyasyrobarrojulu ...
  1. Lafaz yang tepat  untuk potongan hadits  berikut : Nawwiruu … Bish-sholaati wa … Qur’aan, adalah…
  1.  HR. Al-Baihaqi yang  merupakan perintah supaya menghiasi rumah dengan …
  2. Berikut ini merupakan lararangan –larangan dalam Islam  kecuali …
  3. Waktu untuk mengerjakan Shalat Dhuha  adalah antara pukul …
  4. Lanjutan do’a berikut “  Hamdayyuwaa fii ni’amahuu wa yukaafii    adalah 
  1. Yaa Robbanaa lakalhamdu    yanbaghii  lijalaali wajhikal kariim.  Kalimat yang tepat untuk melengkapi Do’a tersebut adalah …
  2. Lafaz yang tepat untuk dzikir berikut ini : Sami’naa Wa Atho’naa Ghufroonaka Robbanaa Wa Ilaikal …  adalah….
  3. Nun Mati / Tanwin bertemu dengan  Huruf Ta hukumnya adalah…
    Robbanaa aatina fiddunyaa hasanah wafil aakhiroti hasanah waqinaa ‘adzaabannaar.   
  4. Nun Mati / Tanwin bertemu dengan  Huruf Ha hukumnya adalah…